Senin, 29 September 2014

My little cousin's Day

Happy birthday to you...
Happy birthday to you...
Happy birthday happy birthday....
Happy birthday PUTRI...

"SELAMAT ULANG TAHUN PUTRI ANGGRAINI TRESNASARI"

Selamat ulang tahun sepupuku tersyaaang. Nggak terasa dek putri sudah besar, padahal rasanya baru kemarin kamu tidur di pangkuan mbak isa, makan disuapin mbak isa, minta gendong mbak isa. Eh sekarang sudah smp.
Selamat ulang tahun ya sayang, semoga tambah pinter, yang rajin belajarnya, jangan lupa ibadah, banyak bersyukur ke Tuhan. Dek putri sudah besar, godaan untuk jadi anak nakal semakin besar, dek putri harus pinter" jaga diri ya sayang. Inget pergaulan buruk akan merusak kamu sayang, jadi jauh" dari sana. Dek putri juga sudah punya adek, jadi contoh yang bagus ya sayang buat adeknya. Yang sabaaaar ya sayang, harus tabah dalam menghadapi semua yang harus di jalani. Dek putri kan kuat :) Dan juga sukses selalu, jangan jadi anak yang sombong dan lupa pada sekeliling.
Maaf mbak isa nggak bisa ada di sana sama dek putri, nggak bisa peluk langsung, nggak bisa cium langsung, dan nggak bisa ucapin selamat langsung. Tapi doa mbak isa selalu buat kamu, sepupu tersayangnya mbak isa. Kebahagiannya dek putri itu bahagiannya mbak isa. :)
Sekali lagi selamat ulang tahun sayang. Loveee u so much

Minggu, 28 September 2014

"You Belong With Me"

You're on the phone with your girlfriend—she's upset,
She's going off about something that you said
'Cause she doesn't get your humor like I do.
I'm in the room, it's a typical Tuesday night.
I'm listening to the kind of music she doesn't like.
And she'll never know your story like I do.
But she wears short skirts
I wear t-shirts
She's cheer captain
And I'm on the bleachers
Dreaming about the day when you wake up and find
That what you're looking for has been here the whole time.
If you could see
That I'm the one
Who understands you.
Been here all along.
So, why can't you see—
You belong with me,
You belong with me?
Walk in the streets with you in your worn out jeans
I can't help thinking this is how it ought to be.
Laughing on a park bench thinking to myself,
"Hey, isn't this easy?"
And you've got a smile
That can light up this whole town.
I haven't seen it in awhile
Since she brought you down.
You say you're fine—I know you better than that.
Hey, what you doing with a girl like that?
She wears high heels,
I wear sneakers.
She's cheer captain,
And I'm on the bleachers.
Dreaming about the day when you wake up and find
That what you're looking for has been here the whole time.
If you could see
That I'm the one
Who understands you,
Been here all along.
So, why can't you see—
You belong with me?
Standing by and waiting at your backdoor.
All this time how could you not know, baby?
You belong with me,
You belong with me.
[Instrumental]
Oh, I remember you driving to my house
In the middle of the night.
I'm the one who makes you laugh
When you know you're 'bout to cry.
I know your favorite songs,
And you tell me about your dreams.
Think I know where you belong,
Think I know it's with me.
Can't you see
That I'm the one
Who understands you?
Been here all along.
So, why can't you see—
You belong with me?
Standing by and waiting at your t.
All this time how could you not know, baby?
You belong with me,
You belong with me.
You belong with me.
Have you ever thought just maybe
You belong with me?
You belong with me.


Www.azlyrics.com

Jumat, 19 September 2014

His Birthday

Demi apa hari ini saya lupa bahwa seseorang yg sangat special buat saya sedang merayakan hari ulang tahunnya. Ini pertama kalinya saya lupa setelah 8 tahun. Entahlah, apa karena ada seseorang yg spesial lainnya yg telah menggantikannya, atau karena saya sudah bisa move on, ataupun karena saya benar-benar lupa. Sepertinya karena saya tetlalu memikirkan seseorang yg baru :p
Sudahlah itu tidak penting, yg terpenting sekarang I want to say happy special birthday for my special person, yg entah dia sadar atau tidak. Semoga dengan bertambahnya umur kamu lebih banyak bersyukur sama Tuhan, selalu belajar menjadi yang lebih baik setiap saat, bisa lebih dewasa, jadi contoh yang baik buat adek, terus beribadah seperti pesan bunda, selalu taat dan hormat sama orang tua, dan harus sukses :). Dan semoga doaku menjadi salah satu faktor kesuksesanmu.
Kalau suatu saat kamu tau aku cinta sama kamu, jangan pernah berbalik untuk menatapku. Tetaplah berjalan dan izinkan aku tetap menatap punggungmu dengan doa di hatiku.
Aku nggak tau sekarang masih atau enggak, yg jelas I have loved you since at our first sight :)

Senin, 15 September 2014

Tunggu Saya di Negeri Paman Sam ;)

Huwaaaaa mau ngalay sebentar. Nanti malam sepupu saya yang menikah dengan bule mau diboyong sama bulenya ke Negeri Paman Sam sono, kalo gak salah di Texas. Masih terlintas terus di pikiran saya "How lucky you are mbaak !".
Sorry nggak bisa nganter ke bandara mbak, tapi saya doain mbak bisa bahagaia terus sama mas bule, selamat sampai sana, dan langgeng terus. Satu lagi semoga sukses di sana dan bisa beliin saya tiket pp ke Amerika :p hweee maunya hehe.
Yaudah kalo nggak bisa, bantuin doa aja ya supaya suatu saat saya bisa nyusulin terbang ke sono, ke negaranya Paman Sam, syukur" bisa menetap di sana. Amiiin
Padahal rumahnya om Sam ada di Manokwari kok njebusnya di Amerika *gagalfokus*
Bismillah semoga bisa ke sana, biar bisa ngunjungin mbak, sama biar bisa ngunjungin negara yang pernah dikunjungi sama om dan daddy. Jadinya biar pernah ke luar negeri lah, sekali aja asal langsung jauh ke Amrik wkwkwkw maksaaaa.
Soalnya saya iri kalo daddy cerita pengalamannya dan saya cuman ngiyain doang.

HARAPAN

Baru saja saya melihat salah satu postingan facebook salah satu sahabat saya. Kata-katanya begitu bagus dan yang saya tangkap dari status tersebut adalah jangan terlena hanya karena sesuatu yang nampak. Karena biasanya yang nampak hanya sebuah ilusi. Dan pada akhir postingan dia menyebutkan pada akhirnya jika tidak sesuai dengan harapan maka akan kecewa. Saya jadi ingat postingan facebook daddy saya tentang harapan dan kecewa. Beliau mengatakan bahwa intinya sebenarnya kita tidak usah berharap sesuatu, karena pada dasarnya kita lahir sudah lengkap dengan harapan di tubuh kita. Beliau juga memberikan contoh, ketika kita bayi kita tidak pernah berharap bisa berjalan tetapi kita terus saja merangkak, trantanan, tanpa berharap bisa jalan. Jadi ya jalani saja hidup, bersyukur dengan apa yang kita miliki dan yang kita rasakan.
Memang benar sih, antara harapan dan kecewa berbeda tipis. Ketika kita menanam harapan, kita harus siap menuai kecewa. Semakin banyak harapan semakin banyak kita harus mempersiapkan diri menuai kekecewaan.
Kata-kata daddy inilah yang menjadi salah satu pedoman hidup saya. Tapi masih susah hidup tanpa berharap, meskipun dalam beberapa hal sudah saya praktekan. Tapi ini menurut saya, setiap orang berbeda tentunya. Tidak sedikit orang yg harus memiliki harapan untuk memotivasi diri. Tapi bukan berarti saya tidak memiliki motivasi, setiap orang memiliki cara tersendiri untuk memotivasi dirinya sendiri. Saya takut ketika saya berharap dan yang saya tuai adalah kekecewaan saya stuck di situ dan tidak bisa maju atau bahkan berjalan ke belakang hanya untuk mengevaluasi diri.

Kamis, 11 September 2014

Antara Saya dan R.A. Kartini

Kemarin siang setelah kuliah selesai, seperti biasa saya bersama sahabat duduk berteduh menikmati siang dengan bercengkrama. Tiba-tiba salah satu dari sahabat saya menyodorkan buku ke saya di mana terdapat judul yang sangat menarik di dalam salah satu babnya "Agama dan Kepercayaan Kartini". Dia menyodorkan buku tersebut sambil berkata " Mbak iniloh pemikirannya sampean sama kayak R.A. Kartini". Sebenarnya saya kaget, kemudian saya baca bab tersebut. Benar pendapatnya, pemikiran saya sama dengan pemikiran beliau. Dan yang paling menarik di sana terdapat kalimat yang intinya kita ini manusia jadi bersikaplah sebagai manusia, jangan sebagai malaikat atau iblis. Saya sangat sependapat dengan kalimat tersebut. Kita ini manusia, mendapat peran sebagai manusia, sebaiknya kita bertindak sebagai manusia, jangan berusaha bertindak sebagai malaikat maupun iblis. Apalagi bertindak sebagai Tuhan, benar-benar fatal. Tapi terkadang kita sebagai manusia tidak sadar bahwa sesekali kita bertindak seolah kita adalah Tuhan.

Sabtu, 06 September 2014

SAHABAT

Sebenerrnya nggak kaget waktu mas-mas yg nganalisis sidik jari bilang kalau saya tipe orang yang keras kepalanya tingkat akut (sampai-sampai dia takut nyampeinya) dan susah bersosal tapi begitu kenal bisa jadi dominan sekali. Ya hal inilah yang membuat saya memiliki sedikit teman dan sahabat. Karena sangat susah menemukan orang yang mau menerima sifat buruk saya ini.
Awal mula mau masuk universitas, saya benar-benar takut tidak bisa memiliki teman, apalagi sahabat seperti diSMK. Tetapi saya salah, Tuhan selalu tahu yang kita butuhkan, dan akhirnya saya bertemu mereka.
Lia (mbakcan), Noviary, April, Farisda, Dwi (bebek), Prasetyo, dan Galih.
Mereka begitu luar biasa, bisa memahami sifat saya dan mereka bisa membagi sinarnya supaya saya terlihat bersinar. Buat saya mereka adalah keluarga kedua saya. Mereka juga punya tempat di hati saya dan semoga untuk selamanya. Karena saya tipe orang yang sekali mencintai saya akan benar-benar mencintai, tapi sekali saja saya melepaskan mereka saya tidak akan pernah peduli lagi.
Terimakasih buat yang namanya tercantum di atas. Terima kasih telah sudi mengenal saya lebih jauh, menerima saya dengan segala sifat dan kekurangan saya, untuk kenyamanan yang telah kalian berikan, dan untuk segalanya.
I love you my best friend.

Jumat, 05 September 2014

Thinking.

Tidak harus menjadi muslim jika ingin belajar tentang islam.
Tidak harus beragama budha juka ingin belajar tentang budha.
Tidak harus beragama hindu jika ingin belajar tentang hindu.
Tidak harus beragama kristen jika ingin belajar tentang kristen.
Tidak harus beragama yahudi jika ingin belajar tentang Yahudi.
Bukan berarti beragama islam jika membaca Al Qur'an
Bukan berarti beragama hindu jika membaca Gayatri Mantra.
Bukan berarti seorang kristiani jika membaca Bibel.
Bukan berarti seorang budha jika membaca Tadyatha Om Bekhandze.
Bukan berarti seorang yahudi jika membaca Tanakh.

Bagaimana Kalau Kalian Ku Panggil tuhan ?

Untuk orang-orang yang selalu mengagungkan kepercayaan dengan merendahkan kepercayaan orang lain. Bukankah hanya Tuhan yang boleh sombong ?
Tapi jika kalian terus melakukannya, merendahkan mereka, bagaimana kalau kalian ku panggil tuhan ?
Untuk Orang-orang yang muda mengatakan dosa ketika orang lain melakukan sesuatu yang mereka anggap dosa.
Bukankah hanya Tuhan yang menentukan mana yang dosa dan mana yang tidak ?
Tapi jika kalian terus melakukannya, mengobral kata-kata dosa semudah dengan membalikan telapak tangan untuk orang yang kalian anggap tidak benar, bagaimana kalau kalian ku panggil Tuhan?
Untuk orang-orang yang membagi neraka bagi orang lain yang di anggap tidak sejalan, degan merasa surga hanya untuk orang-orang seperti kalian.
Bukankah hanya Tuhan yang akan memilihkan surga atau neraka untuk kalian.
Jika kalian terus melakukannya, menakut-nakuti orang lain dengan neraka hanya supaya sejalan dengan anda, bagaimana kalau kalian ku panggil Tuhan ?
Maaf, Apa sebenarnya yang kalian sembah ? Tuhan atau Surga ? Atau bahkan pahala ? atau bahkan kalian yang ingin di sembah sebagai tuhan ?

Rabu, 03 September 2014

Emansipasi ?

Emansipasi?
Kata-kata ini selalu muncul dalam pikiran saya. Apa sih sebenarnya makna dari Emansipasi yang sangat mudah terucap keluar. Saya tidak terlalu paham. Hanya saja saya bingung ketika kata emansipasi ini dengan mudah diucapkan, sehingga sering disalahgunakan.
Saya selalu memikirkan hal ini dan entah kenapa tiba-tiba ada dalam pikiran saya. Emansipasi bukan berarti perempuan berada sejajar lurus dengan laki-laki. Hanya saja emansipasi ini ingin memberikan kembali hak" perempuan yan mungkin dulu memang di sepelehkan. Lebih mudanya jika dulu laki-laki berada di peringkat pertama dan perempuan di peringkat paling akhir setelah mungkin harta atau tahta, dengan adanya emansipasi ini kedudukan perempuan langsung berada di bawah laki-laki atau di urutan kedua. Karena bagaimanapun memang laki-laki berada di atas wanita.

Selasa, 02 September 2014

The Face cannt Guarantee

Ya bisa dibilang "dont judge the people by their face", karena wajah memang tidak bisa menjamin baik buruknya seseorang. Untuk mengenal orang-orang yang sama seperti saya, kata-kata di atas memang benar-benar penting. Banyak yang menyangka saya orang yang sombong, cuek, dll hanya karena melihat wajah saya yang katanya cuek dan nggak ngenakin. Jadi mungkin beberapa dari mereka males mengenal saya lebih jauh. Sebenarnya sih mereka tidak sepenuhnya salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar. Bagaimana bisa mereka membeli buku hanya dengan melihat covernya? Bahkan meskipun telah membaca sinopsisnya, mereka masih sering tertipu.
Hal inilah yang membuat saya hanya memiliki beberapa teman dan sahabat. Tapi buat saya tidak masalah, yang penting bukan kuantitas tapi kualitas. Terkadang pun saya merasa sendiri lebih menyenangkan dibanding harus membaur dengan orang banyak yang tidak terlalu saya kenal. lagi pula saya bukan tipe orang yang bisa sok kenal dan sok akrab ke orang yang jangankan baru kenal, kadang yang sudah kenal lumayan lama aja susah. Apalagi harus tiba-tiba sok asyik ikut nimbrung ngobrol kalau tidak di ajak ngobrol.
Bagi mereka yang tidak kenal maupun yang tidak mau kenal lebih dekat, saya orang yang sombong, cuek, pendiam, nggak asyik, nggak banyak omang, dll. Ya itu terserah mereka masing-masing bagaimana menilai saya, yang terpenting dengan ini saya bisa tahu mana yang benar-benar sahabat, teman dekat, teman biasa, bahkan teman yang hanya sekedar tahu nama ataupun wajah. Dan ini pula yang membuat saya benar-benar mengaggap sahabat adalah ya bisa dibilang segalanya, karena saya pernah merasakan bagaimana rasanya sendiri tanpa.
Jadi bagi kalian yang memiliki sifat/watak/karakter seperti saya tidak perlu khawatir. Hanya nikmati saja apa yang terjadi