APA
YANG KAMU LAKUKAN ITULAH YANG AKAN KAMU DAPATKAN ! kata-kata yang sebenernya udah mainstream
banget kan, tapi jujur kata-kata hanya akan jadi sekedar kumpulan kata kalau
kamu tidak mengalami sendiri. Dan dengan bangga hati, saya akan mengatakan
bahwa kata-kata tersebut bagi saya bukan hanya sekedar kumpulan kata, karena
saya mengalaminya sendiri. Jadi ceritanya dari tanggal 2 s/d 8 saya dan
teman-teman kuliah ada kegiatan PKL ke Jakarta, dan selama tanggal 4 s/d 7
beberapa dari kami ada yang ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan ada yang
ke ANRI, beruntungnya saya memilih ke Perpusnas selama 4 hari itu. Di setiap
ruangan terdapat petugas foto copy, dan ada salah satu petugas foto copy di
ruangan lantai 3 yang galak. Padahal orangnya cakep dan putih, kebetulan saya
juga jadi saksi mata kegalakan beliau :P . Setelah saya menulis halaman berapa
saja yang akan saya foto copy, saya letakan buku itu di tumpukan buku untuk di
foto copy, kemudian saya tinggal ke kantin untuk mencari roti, makan siang, dan
berkelana ke beberapa lantai. Akhirnya saya putuskan untuk mengambilnya besok,
saya bilang ke petugas buku untuk mengambil foto copyan b petugas buku untuk
mengambil foto copyan besok karena saya liha petugas yang katanya jahat yang
sedang menjaga. Setelah saya mendapatkan kartu perpus saya kembali, saya pergi
ke lift dan bertemu salah satu teman saya dan bilang kalau nama saya tadi
dipanggil soalnya foto copynya sudah jadi. Saya langsung lari ke tempat tadi
dan berbicara ke petugas yang katanya jahat. “ Permisi pak, maaf saya mau
ngambil foto copy !” kata saya dengan nada yang sangat halus dan sopan. Eh
ternyata saya kaget dengan tanggapan bapak yang katanya jahat, beliau malah
membalas saya dengan ramah dan sedikit bercanda ke saya.
Besoknya
di lantai 3 dengan ruang yang berbeda. Saya dan teman saya masuk ke ruangan
tersebut, kemudian teman saya bertanya dengan nada kesal karena foto copyannya
belum jadi. Dan sama petugas dijawab dengan jutek, membua saya sedikit ragu untuk
menyerahkan bob permintaan buku ke beliau. Akhirnya saya beranikan diri, saya
letakan bon tersebut ke tempatnya kemudian mengisi daftar hadir di komputer
tersebut dan duduk. Beberapa menit kemudian petugas tadi memanggil nama saya
dan memberikan buku. sanggil nama saya dan memberikan buku. Saya mengucapkan “
Terima Kasih Ibu !” dengan nada halus, sopan, dan tulus. Eh ternyata beliau
juga membalas dengan nada yang halus “ Sudah di isi dafta hadirnya sayang ?”.
Dari dua hal tersebut
saya belajar sesuatu, bahwa apa yang kita lakukan itulah yang akan kita
dapatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar